Aplikasi Pembelajaran Kontekstual dalam Membentuk Kepribadian Peserta Didik
Keywords:
Pembelajaran Kontekstual, KepribadianAbstract
Pembentukan perilaku yang baik pada peserta didik memerlukan perhatian dan pemahaman terhadap dasar-dasar serta berbagai kondisi yang mempengaruhi dan menentukan perkembangan perilakunya. Pembentukan kepribadian pada peserta didik dapat terjdi melalui atau tanpa intervensi yang terencana, sistematis, dan berlanjut dari lingkungannya. Proses pendidikan yang berlangsung selama ini lebih menekankan pada pengembangan ranah kognitif peserta didik dan cenderung mengabaikan ranah afektif dan psikomotorik. Akibatnya, sekolah sebagai salah satu tempat menuntut ilmu lebih berfungsi sebagai tempat pengajaran dari pada pendidikan. Sebuah sisyem pendidikan yang berhasil adalah yang dapat membentuk manusia-manusia yang berkepribadian yang sangat diperlukan dalam mewujudkan sebuah negara kebangsaan yang terhormat. Kepribadian itu sangat berkaitan dengan kekuatan moral. Praktik pendidikan di Indonesia selama ini adalah pembelajaran berpusat pada guru. Paradigma baru pendidikan lebih menekankan pada peserta didik sebagai manusia yang memiliki potensi belajar dan berkembang. Kebenaran ilmu tidak terbatas pada apa yang disampaikan oleh guru. Guru harus mengubah perannya, tidak lagi senagai pemegang otoritas keilmuan, tetapi menjadi fasilitator yang membimbing siswa kearah pembentukan kepribadian. Pembelajaran kontekstual dalam membentuk kepribadian anak didik memiki beberapa prisip yang harus dikembanghkan oleh guru, yaitu: (1) konstruktiisme,(2) inquiry, (3) questioning, (4) learning community, (5) modelling, (60 reflection, (7) authentic assessment.